MONITORING

 

KONFIGURASI MONITORING MENGGUNAKAN DEBIAN 10 DI VIRTUALBOX


Monitoring 
Monitoring adalah proses pengawasan terhadap perangkat keras, perangkat lunak, dan jaringan untuk memastikan kinerjanya stabil dan terhindar dari masalah. Monitoring penting agar admin dapat mendeteksi dan menyelesaikan masalah secara cepat sebelum berdampak pada layanan atau pengguna.


Jenis-Jenis Monitoring

  • Monitoring Sistem: Memantau kondisi CPU, RAM, penyimpanan, dan proses pada server atau komputer.
  • Monitoring Jaringan: Melacak lalu lintas data, latency, packet loss, serta kondisi perangkat jaringan seperti router, switch, dan firewall.
  • Monitoring Aplikasi: Memantau performa aplikasi, seperti waktu respons, error, dan transaksi.
  • Monitoring Log: Menganalisis log file untuk mendeteksi kesalahan, anomali, atau aktivitas yang mencurigakan.
  • Monitoring Pengguna: Memantau interaksi pengguna dengan aplikasi untuk memahami pola penggunaan dan potensi masalah.


  • Berikut langkah-langkah  menginstall dan Konfigurasi Monitoring menggunakan Virtualbox:
    1. Masuk Virtualbox (disini saya menggunakan debian 10).
    2. Kemudian atur adapter yang ingin digunakan. adapter 1 "Bridge Adapter" dan adapter 2 "Host-Only Adapter".

     

    3. Jika sudah, login menggunakan user "root" dan masukkan password yang sudah di setting tadi. Kemudian atur ip kalian menggunakan static dengan perintah "nano /etc/network/interfaces" kemudian simpan konfigurasi (ctrl+x) dan kemudian restart konfigurasi dengan perintah "systemctl restart network". (Kedua IP bisa digunakan enp0s3 dan enpos8 tetapi disini saya menggunakan IP dari enp0s8 atau IP static.) 

    4. Kemudian cek apakah IP sudah tersambung, dengan perintah "ip a".


    5. Tambahkan repository pada debian, dengan perintah: "nano /etc/apt/sources.list". Tambahkan baris berikut dibagian paling bawah repository.

        deb http://deb.debian.org/debian buster main contrib non-free
        deb-src http://deb.debian.org/debian buster main contrib non-free


    6. Kemudian lakukan update repository dengan perintah "apt update".


    7. Lalu lakukan instalasi Cacti dan snmpd, dengan perintah "apt install cacti snmpd". tunggu hingga  proses selesai, Kemudian pilih apache2  ok dan pilih yes ok




    8. Kemudian atur password untuk cacti kalian.


    9. Kemudian konfirm ulang password. 


    10. Kemudian ketik perintah "nano /etc/snmp/snmpd.conf" dan cari kata agentaddress hapus pagar dan masukan IP kalian untuk bisa mengakses cacti.


    11. Tunggu hingga proses instalasi selesai kemudian buka cacti dengan ip/cacti di browser anda misal (212.20.24.4/cacti).


    12. Berikut tampilan utama cacti.


    13. Lalu coba untuk membuat device baru, masuk ke menu create - new device, Kemudian isi seperti gambar berikut, jika sudah langsung save. 


    14. Jika sudah, kemudian masuk ke menu seperti gambar di bawah ini untuk melihat grafik, jika sudah berjalan maka sudah berhasil.


     
    Sekian langkah-langkah yang bisa saya berikan, semoga bermanfaat dan bisa dipahami.
    Terima kasih Wassalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

    Amanda Ramadhani / XII TKJ 1 - 04

    Komentar

    Postingan populer dari blog ini

    KONFIGURASI VPN

    VIRTUALMIN

    OWNCLOUD